Wednesday, December 23, 2009

Q.E.D.

Q.E.D....istilah yang seharusnya tidak asing lagi bagi seseorang yang mengaku dirinya seorang scientis atau matematikatis (ahli matematika maksudnya...). Para Matematikawan terdahulu seperti Euklides atau Archimedes sering menggunakan istilah tersebut. Begitu pula para sarjana di zaman Renaissance Eropa.

Q.E.D merupakan singkatan dari frase Latin Quod Erat Demonstrandum, yang berarti sudah dibuktikan atau sudah terbukti. Sesuai dengan maknanya maka singkatan ini biasanya ditulis di akhir suatu pembuktian matematika atau argumen filosofi.

Selain Q.E.D ada pula istilah Q.E.F. yang merupakan singkatan dari Quod Erat Faciendum, yang artinya sudah dilakukan, tapi istilah ini jarang digunakan. Dalam penggunaannya, istilah Q.E.D. diterjemahkan ke berbagai bahasa, diantaranya Prancis, Jerman, Italia, dan Portugal. Dalam bahasa Prancis frase ini ditulis C.Q.F.D. singkatan dari Ce Qu'il Fallait Démontrer (atau terkadang ditulis Ce Qui Finit la Démonstration). Dalam bahasa Jerman, ditulis W.Z.B.W. singkatan dari Was Zu Beweisen War. Dalam bahasa Italia ditulis C.V.D. singkatan dari Come Volevasi Dimostrare. Sedangkan dalam bahasa Portugal ditulis C.Q.D. singkatan dari Como Queríamos Demonstrar.
Saya sendiri sebenarnya baru mengingat istilah itu ketika saya membaca komik Q.E.D. karangan Motohiro Katou, walaupun sebenarnya dulu pernah dijelaskan oleh dosen saya (kalau ga' salah...). Ceritanya setiap kali Sou Touma (anak genius yang merupakan peran utama dari komik Q.E.D.) berhasil memecahkan suatu masalah, dia selalu menuliskan istilah tersebut. Qeren!!!

Sepertinya boleh juga nich pengajar fisika memakai istilah tersebut.... Atau tambah bikin murid bingung...


sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Q.E.D.